Dalam perjalanannya menyusuri pantai Tasik Galilea, Yesus melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus dan Andreas. Sabda Yesus: "Mari ikutilah Aku: maka Aku akan menjadikanmu penjala manusia". (Mat 4:18-19). Alangkah bahagianya kalau beberapa dari kita yang mendapat panggilan serupa itu: menjadi rasul Yesus. Andreas adalah seorang nelayan kelahiran Betsaida, sebuah kota dipantai danau Gegesareth. Ia adalah putra Yohanes, nelayan di kota itu: ia adalah saudara Simon Petrus. Mereka mempunyai rumah kediaman di Kaparnaum, dimana Yesus tinggal kalau mengajar disitu. Pada mulanya Andreas menjadi murid Yohanes Pemandi. Ketika Yohanes memberitahukan kedatangan Yesus: "Lihatlah, itulah anak domba Allah", maka Andreas segera mengikutiNya dan tinggal bersama Yesus. Ia menjadi rasul pertama bersama Yohanes, sehingga terkenal dengan sebutan l'Protoclete' (yang pertama dipanggil). Kemudian ia memperkenalkan teman-temannya kepada Yesus untuk menjadi rasulnya; misal : Filipus dan Petrus saudaranya sendiri. Ia juga memperkenalkan seorang yang membawa 5 buah roti dan 2 ekor ikan untuk memberi makan 5000 orang. Demikian juga ia membawa oang-orang kafir yang rindu melihat Yesus. Sesudah Yesus wafat, ia kabarnya mewartakan injil di Scytia dan Yunani, dan kemudian menurut tradisi yang meragukan ia pergi ke Bysantium, dimana ia mengangkat Stachys menjadi uskup. Dimana dan bagaiman wafatnya, kurang jelas. Namun menurut tradisi kuno ia wafat sebagai martir adi Patras, Acasia, disalibkan dalam bentuk X (silang). Ia bergantung disalib itu selama 2 hari dan selama itu ia terus berkhotbah kepada kalayak disekitarnya. Ia tidak dipakukan melainkan diikat, sehingga lebih lama menderita sebelum mati. Pada waktu pemerintahan Kaisar Konstansius 2 Salib (religui)nya dipindahkan dari Patras ke gereja Para Rasul di Konstantinopel. Sesudah kota itu rusak oleh perang salib pada tahun 1204, maka salib itu dicuri dan diberikan kepada Katedral Amarfi di Italia. urang jelas apakah ia pernah berkhotbah di Rusia dan Skotlandia seperti dikatakan oleh tradisi. Yang jelas ia dijadikan pelindung kedua negara itu. ANDREAS artinya: saudara laki-laki. Pestanya dirayakan pada tanggal 30 Nopember. Semoga kita, lebih-lebih yang memakai namanya mendapatkan pengantarannya dan mampu menjawab panggilan Tuhan: merasul menurut cara dan hidup kita masing-masing "Ya Tuhan, RasulMu St.Andreas sangat giat dan bersemangat dalam tugasnya, sehingga Kauganjar dengan mahkota martil, seperti Yesus di Salib. Semoga pengantaraannya menguatkan kami" Dari : Riwayat dan Pesan Santo Santa D.Suwadji CM - Pastoran Katolik
|