MERAYAKAN PESTA KERAHIMAN ILAHI

Gereja penuh dengan suka cita. Itulah sebabnya ada banyak perayaan pesta dalam kalender Liturgi Gereja Katolik. Salah satunya adalah Pesta Kerahiman Ilahi. Mengapa perlu Pesta Kerahiman Ilahi? Bukankah Ekaristi sudah merupakan puncak perayaan umat beriman? Apakah itu Pesta Kerahiman Ilahi?

Pesta Kerahiman Ilahi adalah perayaan dari kegenapan cinta Allah Yang Maharahim. Pesta ini merupakan kulminasi tertinggi atau puncak dari rencana Tuhan untuk memberi belas kasih kepada semua orang (Rm 11:32 – supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua). Bahkan semua elemen unsur dari devosi kepada Kerahiman Ilahi ini berfokus pada Pesta Kerahiman Ilahi. Setelah ada pengulangan janji baptis pada hari raya Paskah, maka kita bisa menerima rahmat yang besar yaitu pembebasan dari dosa dan hukuman setelah kita menerima sakramen tobat dan menerima komuni pada Pesta Kerahiman tersebut.

Pada saat Pesta Kerahiman Ilahi, gambar Kerahiman Ilahi juga diberkati dan dihormati secara meriah untuk mengingatkan kita untuk percaya penuh pada Tuhan dan memampukan kita berbelas kasih pada sesama.

Pesta ini dipersiapkan dengan sebuah novena Kerahiman Ilahi selama 9 hari berturut-turut yang dimulai pada hari Jumat Agung, dengan mendaraskan Koronka  dan mempersembahkan kelompok jiwa seperti yang diminta oleh Yesus sendiri.

9 kelompok jiwa yang dipersembahkan selama novena Kerahiman Ilahi:

  1. Hari pertama – seluruh umat manusia, khususnya orang-orang yang berdosa
  2. Hari kedua – para imam dan kamu religius
  3. Hari ketiga – jiwa-jiwa yang saleh dan setia
  4. Hari keempat – orang yang tidak beriman dan belum mengenal Yesus
  5. Hari kelima – jiwa orang yang sesat dan memisahkan diri dari gereja
  6. Hari keenam – jiwa yang lemah lembut dan rendah hati dan jiwa anak- anak
  7. Hari ketujuh – jiwa yang secara khusus menghormati dan memuliakan Kerahiman Ilahi
  8. Hari kedelapan – jiwa-jiwa di purgatorium
  9. Hari kesembilan – jiwa yang suam-suam kuku

Sabda Yesus :

“Aku merindukan adanya Pesta Kerahiman” (bhf49)

“Pada hari PestaKu, Pesta Kerahiman, engkau harus menjelajah seluruh dunia dan membawa jiwa-jiwa yang layu ke mata air KerahimanKu. Aku akan menyembuhkan dan menguatkan mereka” (bhf206)

“Barang siapa pada hari ini menghampiri Sumber Kehidupan ini, ia akan menerima pengampunan penuh atas dosa-dosanya dan dibebaskan dari hukuman” (bhf300)

“Katakanlah PutriKu, bahwa Pesta KerahimanKu itu telah muncul dari lubuk hatiKu sendiri untuk memberikan penghiburan kepada seluruh dunia “(bhf1517)

Sesuai dengan kehendak Yesus, Pesta ini harus dirayakan pada hari Minggu Paskah kedua ( “Aku menghendaki supaya gambar itu diberkati secara meriah pada hari minggu paskah kedua; inilah hari minggu yang harus jadi Pesata Kerahiman – bhf49), sebab ada hubungan erat antara misteri penebusan paskah dengan pesta ini. Liturgi hari itu menjadi puji-pujian bagi misteri KerahimanNya.***Estherina AD

 

Go to top